Yogyakarta Aku Datang Naik Kereta Api Tuut Tuut Tuut Siapa Hendak Turut - Judul posting kali ini mengingatkan lagu anak-anak jaman dulu hanya beda kota saja, klo didalam lirik lagu naik kereta api ke Bandung - Surabaya kali ini kita naik kereta ke Jakarta - Jogjakarta. Mungkin sebagian dari kalian gak hafal lirik lagu anak-anak tersebut sama seperti ane karena memang sudah jarang terdengar saat ini mungkin yang hafal lagunya cuma tukang odong-odong saja wkwkwk.
Wokkeh.. di posting sebelumnya cerita sempat bersambung dikarenakan tangan yang sudah pegal-pegal dan klo gak salah ceritanya terhenti saat ane lagi mules hehe. Buat yang belum sempat baca bisa lihat artikel sebelumnya dengan judul Liburan Menyambut Hari Kemerdekaan Wisata Ke Yogyakarta (Jogja) tapi klo gak mau baca juga gak apa2 ane gak maksa hoho. Ok langsung kita lanjutkan aja kisah selanjutnya.
Setelah selesai nyetor di toilet umum stasiun pasar senen tak lama kemudian kita ngantri untuk masuk kereta. Tiket Kereta Api dan KTP diperiksa oleh petugas stasiun dan satu persatu anggota keluarga masuk kedalam kereta dan menempati tempat duduk masing-masing.
Kita naik Kereta Api Senja Utama Solo Kelas Bisnis dan akan turun di stasiun tugu Yogyakarta. Sedikit info buat para perokok, jangan coba-coba untuk merokok didalam kereta baik didalam gerbong kereta maupun didalam toilet karena kalian akan diturunkan di stasiun terdekat dan klo gak salah ada dendanya juga.
Hmm.. perjalanan kali ini bakal pening kepala karna gak bisa ngudud tapi ya sudahlah daripada diturunin dan gak jadi liburan terpaksa ane tahan biarpun mulut asem. Tong neng nong neng suara pemberitahuan sudah terdengar dan kereta mulai melaju perlahan. Anak-anak dan keponakan masih bermain sambil bernyanyi naik kereta api yang akhirnya tertidur pulas karena kelelahan.
Penderitaan bakal panjang karena selama kurang lebih 9 jam perjalanan ane gak bisa ngudud haha.. daripada kepala pening mending dipaksain tidur. Dan tak lama kemudian matapun terpejam dan terlelap, ah sial ane malah mimpi dikejar setan didalam kereta. Mirip adegan film Kereta Setan Stasiun Manggarai dan sampai akhirnya terbangun. Untungnya stasiun tugu yogyakarta sudah didepan mata dan mulut sudah semakin gatal ingin mencicipi sebatang udud saat keluar dari stasiun.
Baca Juga : Pengalaman Wisata Ke Pulau Pari Bersama Keluarga
Sesaat setelah turun dari kereta dan keluar dari stasiun ane langsung ngudud sambil bergumam akhirnya penderitaan ane berakhir juga. Memang susah klo sudah candu, oleh karena itu untuk anda yang tidak merokok disarankan untuk jangan pernah mencobanya karena jika sudah ketagihan maka anda akan sangat susah untuk berhenti merokok.
Dari stasiun kita naik becak dan sebagian naik bentor menuju hotel di dekat malioboro yang sudah dipesan. Buat kalian yang belum tau bentor, bentor itu sama-sama becak tapi pake motor bukan di gowes alias becak montor (Bentor). Berhubung masih pagi jalanan masih sangat sepi dan hanya beberapa toko saja yang sudah buka.
Tak lama kemudian kita sampai di Hotel Amaris yang menjadi tempat menginap selama kita sekeluarga liburan di kota gudeg yogyakarta namun kamar yang dipesan itu check in nya jam dua jadi bokap ngambil 1 kamar sementara untuk menaruh barang2 bawaan sampai jam 2 siang nanti. Setelah dapat kunci kamar kita langsung naik ke lantai lima menuju kamar tersebut menggunakan lift.
Dihotel ini kita harus menggunakan kartu untuk naik lift dan juga untuk masuk kedalam kamar hotel, begitu kartu ditempelkan maka lift akan langsung berangkat ke lantai 5 begtu juga ketika akan membuka pintu kamar cukup ditempelkan dan sensor akan mendeteksi kemudian jreengg pintu kamar hotelpun terbuka dan kartu ini juga berfungsi untuk menyalakan listrik di kamar hotel jika kartu dicabut maka listriknya otomatis langsung padam.
Satu persatu aggota keluarga mulai masuk kedalam kamar dan ane perhatiin sekeliling kamar hotel gak ada asbak dan pas nengok ke atas ada alat detektor asap rokok. Kamfretoz Lezatoz lagi-lagi ruangan bebas asap rokok alias no smoking area dan jika kedapatan merokok bisa kena denda 2 jutaan. Klo kata Bondan Prakoso Ya.. Sudahlah..
Untuk desain kamar cukup modern dan cukup luas tapi kalo diisi 14 orang kebayangkan udah kayak ikan asin lagi dijemur haha.. Tiba-tiba perut mulai berbunyi ternyata cacing didalam perut sudah mulai Lafar sampe2 si cacing tega makan temannya sendiri. Akhirnya bokap mesen gudeg dan nasi kucing khas yogyakarta yang tak lama kemudian pesanan datang dan kita lagsung menyantapnya secara berjama'ah.
Nah ini nih momen yang paling ane gak demen mulut wuasem pengen udud setiap abis makan, kebetulan ade gw yang cowok juga pengen udud ya udah kita putuskan untuk keluar dari hotel biar bisa menikmati sebatang udud. Pas mau turun ane teringat klo naik lift harus menggunakan kartu dan klo kita turun pake tuh kartu listrik dikamar bakal mati kasian yang lagi didalem kamar bisa pengap.
Tapi memang selalu ada jalan bagi anak sholeh ternyata ada tangga darurat disetiap lantainya dan kita putuskan untuk turun menggunakan tangga. Pintu tangga daruratpun kami buka dan setelah masuk tiba-tiba pintu tertutup jegrek.. dan kupandangi pintu dari atas sampai bawah ternyata tidak ada gagang pintunya, gagang pintu hanya ada di luar sedangkan didalam gak ada dan untuk membuka pintu dari dalam harus meggunakan kartu. Kita berdua saling pandang memandang.. sial kita terkunci di dalam tangga darurat dan gak ada yang bawa handphone untuk meminta pertolongan. Akhirnya kita coba turun ke setiap lantai dan semuanya terkunci dan hanya bisa dibuka dari luar sampai akhirnya kita sampai dilantai basement dan alhamdulillah rejeki anak sholeh ternyata di lantai basement gagang pintunya ada didalam dan kita bisa menghirup udara segar haha.
Dan akhirnya kita berdua nongkrong dipinggiran malioboro sambil ngudud ditemani dua gelas kopi sambil menikmati pemandangan pagi hari di kota yogyakarta diiringi wisatawan mancanegara yang mondar-mandir dan juga suara rolling door toko yang mulai dibuka satu-persatu.
Wah sepertinya cerita harus berhenti sampai disini dulu karena tugas negara masih menumpuk nanti kita sambung lagi di artikel selanjutnya yang bakal ane kasih judul Hari Pertama Di Yogyakarta Wisata Taman Sari Jogja. Sampai jumpa di artikel selanjutnya ane mau optimasi salah satu website klien ane dulu yang bergerak dibidang penjualan alat kesehatan di indonesia.
Yogyakarta Aku Datang Naik Kereta Api Tuut Tuut Tuut Siapa Hendak Turut
4/
5
Oleh
Yanuar LJ